Ladies, apakah Ladies pernah mendengar kehamilan di luar rahim? Berikut adalah ulasannya seperti dilansir oleh kidshealth.com.
Ladies, kelainan ini dikenal dengan istilah kehamilan ektopik dimana bayi berkembang di luar rahim dan lebih tepatnya berada di dekat tuba fallopi. Selain itu, telur yang telah dibuahi dapat juga berkembang di ovarium, perut, dan mulut rahim Ibu. Ngeri ya, Ladies!
Karena rahim sudah didesain sedemikian rupa sehingga bayi dapat berkembang di dalamnya, penyakit ini berbahaya karena bayi yang tidak berkembang di rahim akan menghancurkan organ yang ia tinggali sehingga dapat menimbulkan pendarahan dan tentu saja membahayakan sang Ibu.
Lebih jauh, kidshealth.org melansir bahwa gejala-gejala yang menyertai penyakit ini beragam, yakni nyeri pada payudara saat hamil, mual dan muntah yang tidak terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan, kelelahan, dan buang air kecil yang berkelanjutan.
Namun, kidshealth.org melansir bahwa gejala-gejala utama penyakit ini lebih pada nyeri di sekitar perut bagian bawah dan pendarahan yang keluar dari daerah kewanitaan kita. Ladies, gejala lain yang dapat diamati adalah pusing dan hampir pingsan yang disebabkan rendahnya tekanan darah. Selain itu, nyeri yang dirasakan pada punggung juga menjadi salah satu gejala kehamilan di luar rahim.
So Ladies, be alert!
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/tyn)