Ibu hamil membutuhkan zat besi dua kali lipat daripada sebelumnya karena zat besi dibutuhkan untuk memproduksi tambahan darah untuk bayi Anda. Faktanya, sekitar 50% ibu hamil kurang mendapatkan asupan zat besi,. Bagaimana dengan Anda?
Selain bermanfaat untuk memproduksi darah bagi bayi, zat besi juga membantu membawa oksigen dari paru-paru ke organ tubuh Anda lainnya dan juga pada bayi. Zat besi yang cukup bisa mencegah Anda terhindar dari anemia yang bisa membuat bayi lahir dengan bobot rendah atau prematur.
Seperti yang dijelaskan webmd.com, hampir semua ibu hamil akan diberikan suplemen yang mengandung zat besi. Biasanya di awal check up, dokter akan memberikan zat besi dengan kadar rendah sekitar 30 mg per harinya.
Selain dari suplemen, Ibu juga bisa mendapatkan asupan zat besi dari daging dan ayam atau unggas serta dari beberapa makanan berikut:
- Hati sapi – 5,2 mg
- Hati ayam – 11 mg
- Oatmeal yang mengandung zat besi – 11 mg
- Sereal yang mengandung zat besi – 18 mg
- Kismis – 1,6 mg
- Kacang kedelai – 8,8 mg
- Kerang (kalengan)– 5,7 mg
Mendapatkan zat besi dari makanan ini saja memang tidak cukup, terutama bagi vegetarian yang tidak makan daging dan ayam. Jadi seperti yang telah dijelaskan diatas, Ibu akan mendapatkan suplemen zat besi dari dokter.
Agit Diyanita
(vem/ova)