Ladies, siapa yang tidak tahu kalau adat Jawa sangat kental dengan berbagai tradisi dan mitos tentang kehamilan. Meskipun mitos bertujuan baik untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi, banyak mitos ditolak oleh wanita karena dianggap tidak masuk akal.
Apa jadinya jika dunia medis menjawab mitos-mitos ini? Berikut adalah beberapa ulasan yang dilansir dari dranak.blogspot.com dan bener.info.
1. Mitos Tidak Boleh Membunuh Hewan
Jika sang istri sedang hamil, suami yang membunuh hewan anaknya akan memiliki wujud yang sama dengan hewan yang dibunuhnya. Menurut medis, membunuh hewan yang tidak menganggu keselamatan dapat meninggalkan efek psikologis buruk sebab dalam masyarakat membunuh hewan tidak dibenarkan.
2. Ibu hamil Tidak Boleh Membenci Orang Lain
Jika seorang wanita sedang hamil, membenci seseorang terlalu berlebihan mitosnya bisa membuat jabang bayinya akan mirip dengan orang tersebut. Meski tidak masuk akal, mitos ini menjaga ibu dari tekanan batin yang membuat ibu secara psikologi merasa tersakiti.
3. Dilarang Minum Es
Minum es saat hamil katanya bisa membuat ibu mengalami kesulitan saat melahirkan karena bayinya membesar. Menurut dokter, minum es tidak dilarang asal tidak terlalu banyak. Terlalu banyak minum es dapat membuat ibu merasa tidak nyaman karena ulu hati akan terasa sesak.
4. Dilarang Makan Ikan Mentah
Makan ikan mentah saat hamil bisa membuat jabang bayi bau amis saat sudah lahir nanti. Menurut dokter, makan makanan yang matang tentu akan lebih baik bagi ibu hamil karena kebersihannya lebih terjamin.
5. Ngidam
Ngidam harus dituruti. Jika tidak, anaknya nanti jadi sering ngiler. Secara medis, ngidam tidak hanya dialami oleh wanita yang sedang hamil tapi juga pria.
Dalam teori psikologinya, Wansik berpendapat bahwa ngidam disebabkan oleh keinginan seseorang untuk memberikan penghargaan ke pada dirinya sendiri. Ketika hamil, wanita mengalami banyak ketidaknyamanan sehingga keinginan untuk memberikan penghargaan kepada dirinya sendiri inilah yang meningkat.
Kustin Ayuwuragil D
(vem/ova)