Ketombe pada Anak

Fimela diperbarui 05 Agu 2013, 23:17 WIB

Ketika Anda melihat anak Anda menggaruk-garuk kepala mereka, mungkin Anda mulai berpikir apakah anak Anda memiliki kutu rambut. Setelah Anda mengecek kepala kulit mereka, ternyata kulit mereka bersisik dan mengelupas. Lantas, pertanyaan Anda selanjutnya adalah apakah anak Anda berketombe.

Jawaban yang diberikan oleh www.babycenter.com adalah ‘sepertinya bukan tapi mungkin’. Ketombe merupakan hal yang tidak umum ditemukan di kepala anak kecil. Biasanya, ketombe lebih sering muncul ketika anak Anda mulai memasuki masa puber, memuncak pada usia belasan, dan mengurang kembali ketika mulai memasuki usia dewasa.

Secara alami, nampaknya sel kulit kepala selalu mengelupas tetapi prosesnya tidak terlihat. Para ahli percaya bahwa pertumbuhan yang berlebih dari jamur malassezia menyebabkan pengelupasan terlalu sering terjadi. Ketika pengelupasan tidak normal terjadi, Anda akan melihat serpihan berwarna putih atau abu-abu terjatuh dari kepala anak Anda.

Jika bukan ketombe, maka kemungkinan kulit kepala anak Anda terbakar matahari. Selain itu, jika anak Anda terlalu banyak menggunakan shampo dan tidak bersih ketika membilas rambut mereka, maka sisa shampo tersebut akan menjelma seperti ketombe. Kemungkinan lebih buruk lainnya adalah eczema. Jika anak Anda memiliki ‘ketombe’ yang diiringi oleh kerontokkan rambut di titik tertentu dan dia memikili pembengkakan pada kelenjar, kemungkinan anak Anda memiliki ‘ringworm’ atau infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur.

Mengingat ketombe tidak normal terjadi pada anak-anak, ada baiknya jika dokter memeriksa kulit kepala anak Anda, terutama jika merasa sangat gatal dan kepala mereka berwarna sangat merah.

Oleh: Ratih Kristianasari

(vem/tyn)
What's On Fimela