Keguguran adalah salah satu hal yang paling ditakutkan oleh para ibu hamil. Keguguran dapat terjadi di masa-masa awal kehamilan. Oleh karena itu, pada tiga bulan pertama usia kandungan bunda diwajibkan untuk lebih waspada terhadap kehamilan bunda, karena usia tersebut merupakan usia rawan keguguran.
Setiap wanita memiliki resiko keguguran. Seperti yang dikutip dari laman babycenter.com ada beberapa faktor yang dapat memperbesar terjadinya keguguran. Kali ini bunda akan diajak untuk mengetahui lebih dalam mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keguguran.
1. Usia: Wanita yang berusia 40 tahun keatas akan mempunyai resiko dua kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan wanita yang berusia 20 tahun. Jika pada usia 20-an, seorang wanita mempunyai resiko keguguran sebanyak 15%, untuk wanita yang berusia 40-an, resiko terjadinya keguguran akan meningkat menjadi sekitar 25%-30%
2. Mempunyai riwayat keguguran: Jika anda pernah mengalami keguguran dua atau tiga kali secara berturut-turut, anda bisa jadi beresiko lebih tinggi untuk mengalami keguguran di kehamilan berikutnya.
3. Memiliki penyakit kronis: Jika anda mengidap penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau kelainan imun seperti lupus, potensi terjadinya keguguran dapat meningkat.
4. Obesitas: Beberapa study menunjukan adanya hubungan antara obesitas dan keguguran.
5. Masalah rahim atau serviks: Jika anda memiliki kelainan bawaan pada rahim, seperti kondisi rahim yang parah atau mulut rahim yang lemah, maka resiko terjadi keguguran akan meningkat.
Oleh: Ratna K. Dewi
(vem/tyn)