Air Ketuban, Superhero Bagi Janin

Fimela diperbarui 04 Agu 2013, 16:55 WIB

Bunda penasaran, kan, tentang apa sebetulnya air ketuban itu? Apa, sih, manfaatnya untuk janin? Yuk, kita cari tahu!

Menurut pennmedicine.org, air ketuban memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Diantaranya adalah sebagai ‘mantel’ janin. Ya, air ketuban menjaga janin agar tetap hangat dan melindunginya dari segala guncangan dari aktivitas Bunda.

Selain itu, air ketuban juga berperan sebagai pelumas untuk tumbuh kembang organ tubuh janin. Volum air ketuban yang terlalu sedikit dalam kandungan bisa menyebabkan bayi cacat, lho. Misalnya jari kaki dan tangan yang berselaput seperti bebek atau webbed toes.

Bun, kondisi janin dalam kandungan itu melayang dalam air ketuban. Jadi, dengan cukupnya volum air ketuban dalam kandungan maka janin akan leluasa bergerak dan itu baik untuk menguatkan seluruh organ dan anggota tubuhnya.

Air ketuban itu sendiri terdiri dari 98% air dan 2% mineral dan sel dari janin. Sebelum usia janin 4 bulan, air ketuban ini hanya berasal dari Bunda saja. Lalu, pada usia 4 bulan, fungsi ginjal janin akan mulai bekerja dan urinnya akan bercampur dengan air ketuban, kemudian dicerna lagi oleh janin.

Urin janin ini aman, kok, Bun. Ini menandakan bahwa fungsi ginjal dan pencernaan janin berfungsi dengan baik. Wah, hebat banget, ya!

Oleh: Mazhi

(vem/tyn)