Mengadopsi anak mungkin sering jadi pilihan bagi pasangan yang sulit memiliki anak. Anak pada usia dini lah yang biasanya diadopsi karena akan memberikan banyak waktu untuk beradaptasi dengan ibu baru. Jika Anda adalah orang tua yang mengadopsi anak, masalah yang mungkin sering Anda alami adalah bagaimana mengatakan padanya bahwa dia Anda adopsi. Menurut thrivingfamily.com, ada tiga masa penting pada anak untuk mengatakan kebenaran sesuai tingkat emosi mereka:
1. Masa kanak-kanak
Gunakan bahasa yang simpel dan jelas untuk mengatakannya karena hal ini masih akan sulit dipahami olehnya. Bicarakan tentang orang tua kandungnya secara positif. Ia bersama Anda bukan karena ditinggalkan orang tua kandungnya, tapi tekankanlah bahwa semua ini rencana Tuhan dan mungkin yang terbaik baginya. Semakin dini anda mengatakannya, semakin cepat dan dalam ia memahami konsep adopsi.
2. Masa usia sekolah
Meskipun pada masa ini pemahamannya masih dangkal tapi ia sudah memahami hal tentang perpisahan, keluarga, dan orang tua. Bicaralah secara terbuka, santai, dan sebisa mungkin membuat ia nyaman. Beritahu pula tentang hal tersulit pada masa lalunya secara detail. Kondisi yang sekarang bukanlah salahnya, melainkan memang rencana Tuhan untuk masa depannya.
3. Masa dewasa.
Semakin ia dewasa, keinginannya untuk mengetahui orang tua aslinya akan sangat besar. Walau hanya sebatas pertanyaan, jawablah dengan sepenuh hati karena identitas penting saat dewasa. Ini akan meyakinkannya bahwa cinta Anda besar dan masa depannya ada bersama Anda tanpa menganggap masa lalunya sebagai sebuah penghalang.
Oleh: Muhammad Faris
(vem/tyn)