Hai, Ladies! Masih penasaran dengan penyebab utama perceraian yang sering terjadi tanpa kita sadari? Bahasan kita kali ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang disadur dari psychologytoday.com.
Ternyata selain penggunaan bahasa, Anda juga mungkin melakukan kesalahan dengan bersikap lunak pada suatu masalah yang sedang menghinggapi Anda dan pasangan namun memperbesar masalah itu sendiri pada pasangan Anda.
Misalnya ketika Anda seharusnya pergi berkencan ke suatu tempat, namun pasangan Anda kelupaan, sehingga Anda lebih sibuk marah besar padanya dan melupakan janji kencan tersebut. Sikap Anda yang seperti ini rawan membuat Anda mengeluarkan kata-kata pedih yang membuatnya membenci Anda.
Jika Anda jarang memperdulikan perasaan pasangan Anda, bisa jadi inilah faktor utama gagalnya hubungan Anda. Ketika si dia menunjukkan perasaannya, emosinya, dan perhatiannya pada Anda, ada baiknya Anda membalasnya dan berhenti berpikir negatif.
Pasalnya, hal ini dapat memancing emosi, perasaan tersakiti dan dongkol jika tidak ditanggapi dengan tepat. Kadang saking marahnya, pasangan Anda akan diam seribu bahasa untuk menggobati perasaannya sendiri sehingga komunikasi antara Anda dengan pasangan akan mulai merenggang.
Kesimpulannya, untuk menghindari hancurnya sebuah hubungan terutama pernikahan, Ladies dan suami harus bisa saling menghargai satu sama lain. Penghargaan itu harus diwujudkan dalam penggunaan bahasa dan sikap yang tepat agar tidak saling menyakiti.
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/tyn)