Ladies, apakah Anda sering sekali bertengkar dengan suami hingga Anda merasa tidak kuat lagi untuk mempertahankan rumah tangga yang telah Anda bina bersama? Meskipun begitu, jauh di lubuk hati yang paling dalam, apakah Anda masih mencintai dia?
Wanita mana pun tidak ada yang ingin bercerai, tapi apa sih yang membuat si dia sering menguji kesabaran kita hingga membuat kita merasa sangat sakit hati? Berikut ini ulasan yang dilansir dari psychologytoday.com mengenai beberapa penyebab utama dalam perceraian.
Masalah utama pada suatu hubungan yang sering berakhir pada pertengkaran adalah cara sebuah pasangan dalam berkomunikasi. Menurut Dr. John Gottman dari University of Washington, bahasa yang Ladies gunakan kadang bisa menunjukkan penghinaan yang secara sengaja atau tidak melukai hati pasangan.
Penggunaan kata ‘Kamu’ yang diikuti dengan kalimat langsung seperti,”Kamu harusnya begini, kamu nggak bisa begitu” , bisa memancing pasangan Anda merasa terancam dan membuatnya merespon negatif statement Anda.
Selain itu Ladies, tidak baik menggunakan kalimat yang terlalu men-generalisasikan kebiasaan pasangan Anda. Terlalu sering menggunakan kata selalu, tidak pernah, lagi, sangat, setiap kali, setiap orang dan lainnya membuat pasangan Anda merasa terpojok.
Kata-kata tadi jika digabungkan bisa menimbulkan pengelakan yang memicu pertengkaran. Perasaan ini juga menimbulkan rasa kecewa dan sedih pada pasangan Anda sehingga maksud dan tujuan dari perkataan Anda menjadi salah diterima oleh pasangan.
Nah Ladies, ternyata kata-kata sederhana seperti di atas bisa berakibat fatal ya. Tapi masih ada beberapa penyebab utama perceraian pada artikel selanjutnya. Ikuti terus ya!
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/tyn)