9 Mitos Tentang Pernikahan III

Fimela diperbarui 03 Agu 2013, 10:35 WIB

Hai Ladies, bagaimana, masih penasaran dengan mitos selanjutnya? Tenang, berikut ini adalah empat mitos pernikahan yang terakhir akan dibahas. Gak sabar untuk mengetahuinya? Yuk simak ulasan artikel berikut selengkapnya.

Dilansir dari situs yang sama, health.howstuffworks.com, berikut adalah tiga dari sembilan mitos pernikahan.

Hukum Pernikahan

Mitos: Keluarga kabitas, atau tinggal bersama tanpa status pernikahan diyakini sebagai sebuah pernikahan hanya saja tidak dengan perjanjian hitam di atas putih.

Fakta: Keluarga kabitas sama sekali tidak membawa keuntungan apalagi kebahagiaan, Ladies. Mulai dari kesehatan hingga ekonomi, ‘pernikahan’ ini tidak membawa hal baik malah merugikan apalagi bagi kaum wanita.

Percobaan sebelum menikah

Mitos: Menurut mitos yang beredar, pasangan yang tinggal serumah terlebih dahulu untuk menjajaki satu sama lain, pernikahannya akan awet.

Fakta: Ternyata mitos itu tidak terbukti, Ladies. Pasangan yang justru melakukan praktek pernikahan seperti ini semakin berpeluang untuk putus. Hal tersebut karena mereka tidak begitu berkomitmen dengan apa yang mereka jalani, sehingga ketika masalah datang, mereka akan memilih untuk berpisah.

Kebahagiaan dalam pernikahan

Mitos: Orang yang menikah lebih bahagia karena banyaknya kasus perceraian yang berarti pernikahan mereka tidak berhasil dan mereka tidak bahagia, Ladies.

Fakta: Survey membuktikan bahwa retaknya hubungan rumah tangga lebih disebabkan oleh stres yang dialami pasangan, Ladies. Hal tersebut yang sebenarnya menjadi faktor utama dari keretakan rumah tangga.

Nah, itu tadi tiga terakhir dari sembilan mitos tentang pernikahan. Apapun kata orang, apapun mitos yang beredar, lebih baik percaya pada pasangan masing-masing ya, Ladies.

Oleh: Tulus W.

(vem/tyn)