Miom adalah salah satu penyakit rahim yang harus diwaspadai oleh para Bunda. Miom bisa terjadi saat Bunda tidak hamil maupun saat hamil. Miom biasanya akan tumbuh pada 20-80% wanita pada usia 30-50 tahun. Semakin bertambah usia seorang wanita, resiko untuk bertumbuhnya miom dalam rahim meningkat. Miom dapat menurun, lho, Bunda. Namun, tentu ada cara untuk mencegahnya, seperti yang dijelaskan oleh wikihow.com berikut ini:
- Berolahragalah secara teratur
Sebuah studi menyatakan bahwa semakin rutin seorang wanita berolahraga, kemungkinan tumbuhnya miom dalam rahimnya semakin rendah.
- Awasi berat badan Anda
Sebuah penelitian mengklaim bahwa wanita yang menderita obesitas memiliki kemungkinan tumbuhnya miom rahim 2-3 kali lebih tinggi.
- Pilih pil KB dari pada suntik atau spiral
Pil KB memiliki potensi lebih rendah dalam menumbuhkan miom dalam rahim. Namun, hati-hati, pemakaian pil KB pada usia muda malah dapat memicu tumbuhnya miom.
- Kurangi konsumsi daging merah
Menurut para ahli, konsumsi daging sapi, kambing dan babi yang berlebih dapat meningkatkan kemungkinan mengidap miom. Perbanyak ikan laut berkadar merkuri rendah sebagai pengganti daging merah.
- Makan lebih banyak sayuran hijau
Bunda pasti sudah paham akan banyaknya manfaat sayuran hijau terhadap kesehatan, salah satunya untuk mencegah tumbuhnya miom.
Lebih baik mencegah daripada mengoperasi, kan, Bunda?
Mazhi
(vem/ova)