Bahaya Preeclampsia Pada Ibu Hamil

Fimela diperbarui 29 Jul 2013, 16:45 WIB

Pada masa kehamilan, kesehatan ibu dan si jabang bayi merupakan aspek terpenting yang harus terus dijaga Ladies. Baik dari ancaman penyakit yang berasal dari luar tubuh yang disebabkan oleh bakteri dan virus maupun ancaman yang muncul dari dalam pribadi si ibu sendiri.

Salah satu yang paling berbahaya adalah preeclampsia atau pre-eklampsia, Sebuah kelainan yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang dialami pada saat hamil. Preeclampsia saat ini merupakan penyebab keguguran dan kematian pada bayi yang paling tinggi di dunia lho Ladies. Sebab itu, Anda harus benar-benar waspada.

Susahnya lagi, gejala awal preeclampsia ini tidak selalu bisa dikenali nih Ladies. Maka dari itulah, pemeriksaan tekanan darah dan berat badan secara rutin sangat diperlukan oleh ibu yang sedang hamil.

Menurut lansiran oleh naturalnews.com, salah satu tanda yang bisa dikenali adalah tekanan darah yang meningkat hingga 15 poin diatas normal dan berat badan ibu terus bertambah sekitar 1 kg setiap minggu. Dengan pemeriksaan rutin, gejala ini dapat dideteksi sejak dini dan segera diatasi sebelum terlalu membahayakan.

Seperti yang sudah Anda ketahui Ladies, preeclampsia ini bisa menyebabkan tekanan darah ibu hamil semakin tinggi. Akan tetapi tak hanya itu, masih ada gejala lain dari preeclampsia ini selain hipertensi, yaitu proteinuria, sakit kepala, muntah, rasa sakit di bagian perut dan/atau bahu, hyperreflexia, rasa gelisah yang berlebihan dan sesak napas.

Nah Ladies, karena preeclampsia ini sangat berbahaya maka jangan malas untuk rutin periksa ke dokter ya. Ingat, kesehatan bayi Anda ada di tangan ibu lho.

Oleh Sony Anshar

(vem/tyn)
What's On Fimela