Terapi hormon seringkali dilakukan oleh wanita yang memasuki masa menopause. Terapi ini dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh wanita yang telah memasuki masa menopause akibat menurunnya jumlah produksi hormon kewanitaan seperti estrogen dan progesterone dalam tubuh. Tapi tahukah anda, Ladies, bahwa terapi hormon ini bisa meningkatkan resiko anda terserang kanker payudara, lho.
HRT, atau hormone replacement theraphy, adalah terapi yang populer di kalangan wanita yang memasuki masa menopause. Ketika menopause datang, seringkali seorang wanita merasa tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri. Secara hormonal, tubuh mengurangi jumlah produksi hormon kewanitaan seperti estrogen dan progesterone dan membuat tubuh mengalami perubahan dari dalam.
Menurut breastcancerdeadline2020.org, terapi hormon yang dilakukan dengan memasukkan kombinasi estrogen dan progestin ke dalam tubuh tersebut malah meningkatkan resiko kanker payudara pada seorang wanita. Selain itu, ternyata terapi ini juga memicu sejumlah masalah kesehatan yang lain seperti serangan jantung, stroke, dan penggumpalan darah.
Perlu diketahui bahwa seorang wanita memasuki usia rawan serangan kanker payudara ketika sudah menginjak masa menopause. Ketika anda mengambil hormone replacement theory, resiko untuk anda terserang kanker payudara akan semakin tinggi. Maka dari itu, bila memang anda merasa tidak nyaman ketika masuk ke dalam masa menopause, ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter mengenai alternatif lain yang bisa anda ambil selain terapi tersebut.
Oleh: Mamor Adi P
(vem/tyn)