Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun tidak luput dari penyakit yang menyerang saluran pernafasan ini. Dada yang terasa sesak yang menyebabkan susah untuk bernafas adalah gejalan yang paling umum dirasakan. Banyak hal yang dapat menyebabkan penyakit asma—baik faktor lingkungan seperti polusi, debu, dan partikel kecil lainnya, juga faktor keturunan.
Obat tentu menjadi salah satu hal yang digunakan untuk meredakan serangan asma. Namun, makanan tertentu juga memiliki andil dalam meredakan penyakit asma, ladies! Salah satu jenisnya dalah oregano, yang biasa dipakai dalam memasak.
Mengapa oregano? Menurut situs livestrong.com, oregano bukanlah alergen yang mengandung pemicu asma—tidak mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Oregano juga kaya akan kandungan magnesium ALA, dan antioksidan, serta rendah sodium yang berpengaruh bagi kesehatan para penderita asma.
Dlam 100 gr oregano kering, terkandung 270 mg magnesium atau 68 persen takaran magnesium per hari. Menurut University of Maryland yang dicantumkan di situs livestrong.com, kekurangan magnesium akan mengarah pada serangan asma yang semakin parah. Ditambah lagi, dalam 100 gr oregano kering juga mengandung 0.6 ALA atau alpha-linolenic acid. ALA adalah kandungan fatty acid omega 3 yang juga berguna menurunkan resiko terserang asma.
Dalam takaran oregano yang sama, terkandung 25 mg sodium. Takaran ini hanya sedikit sekali—takaran sodium yang terlalu banyak malah akan memicu asma. Kandungan garam yang terlalu banyak pada makanan tidak baik bagi penderita asma, jadi oregano dapat dijadikan alternatif dalam membumbui makanan. Oregano juga mengandung banyak antoiksidan seperti luteion, zeaxanthin, dan vitamin E yang membantu mencegah asma.
Meski demikian, penggunaan oregano tidka terlalu efektis karena digunakan sebagai pelengkap makanan dan hanya digunakan beberapa gram tiap kali memasak.
Oleh: Zurriat Nyndia
(vem/tyn)