Pernikahan adalah hal sakral yang menjadi keinginan semua orang. Bagi Ladies yang sudah menikah, pastinya ingin kan pernikahannya bertahan lama atau malah bisa bertahan sampai maut memisahkan. Tanpa masalah dan bahagia dengan keturunannya. Pernikahan sendiri selalu identik dengan simbol seperti gaun dan cincin pernikahan. Cincin pernikahan yang dipakai di jari manis menjadi simbol bahwa seseorang telah menikah atau dengan kata lain sudah tidak “tersedia” untuk umum.
Sejatinya, menurut lansiran dari laman psychologytoday.com, dengan atau tanpa cincin, apabila memang telah melangsungkan pernikahan, haruslah ada komitmen dari kedua mempelai. Tapi tetap saja, prasangka tidak bisa dipisahkan begitu saja dari psikologis manusia. Bagaimana jika salah satu pasangan enggan untuk mengenakannya. Apa maksudnya? Apakah karena masih merasa akan menikah lagi? Atau memang berencana untuk selingkuh? Mungkin kebanyakan seperti itu prasangkanya.
Terkait dengan prasangka, kalau Ladies termasuk pribadi yang sering curiga atau sering bertanya-tanya tentang apa yang dilakukan pasangannya, Ladies perlu tahu tentang benda satu ini: cincin anti selingkuh. Perbedaannya dengan cincin pernikahan ada di bagian dalam dari cincin yang terpahat tulisan “I’m married” atau saya sudah menikah. Meskipun tidak ada bukti bahwa cara ini ampuh untuk mencegah perselingkuhan, tidak salah, kan, berusaha agar pernikahannya awet dan langgeng sampai tua? Ada-ada saja ya, Ladies!
oleh: Muhammad Faris
(vem/ova)