Ada kalanya seorang ibu yang menyusui sudah mengalami kehamilan kedua. Bagaimana kalau Anda mengalami hal itu? Apa yang harus Anda lakukan?
Mungkin Anda mulai bertanya-tanya apakah menyusui akan berpengaruh terhadap kehamilan atau bahkan malah membahayakan. Babymed.com berusaha menjawab kekhawatiran Anda. Memang jika dipikir secara logika, menyusui dan hamil pasti mempengaruhi tubuh Anda sebagai seorang ibu.
Hal ini karena tubuh Anda dipengaruhi oleh hormon untuk menyesuaikan kondisi menyusui atau kondisi hamil. Contohnya, menyusui akan meningkatkan kandungan oksitoksin pada tubuh yang bisa menyebabkan kontraksi uterus.
Kontraksi uterus bisa memutus jalan nutrisi dari tubuh Anda kepada janin sehingga menyebabkan kelahiran prematur. Karena kondisi tersebut bisa membahayakan kondisi janin, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat melahirkan secara prematur, cukup banyak dokter yang tidak menyarankan Anda untuk menyusui jika Anda sedang hamil.
Tetapi riset terbaru menunjukkan bahwa ternyata masih belum ada hasil yang bisa menyimpulkan hal ini. Buktinya banyak bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat dan tidak preamatur meski ibunya sedang menyusui. Berdasarkan hasil dari riset tersebut, dokter sudah berani menyarankan Anda untuk memberi ASI pada si buah hati meski Anda dalam keadaan hamil kedua.
Namun, jangan coba-coba jika Anda memiliki sejarah melahirkan prematur atau bahkan komplikasi karena kontraksi pada uterus bisa menyebabkan pendarahan. Konsultasikan kondisi kehamilan Anda jika masih ingin tetap menyusui si buah hati pada saat yang bersamaan.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/ova)