Siapa bilang seorang ayah hanya bisa berdiam diri saat Bunda menyusui? Memang sih, ayah tidak bisa membantu dalam memproduksi ASI, tapi ayah bisa mendukung ibu agar terus bisa menyusui.
Bayangkan ini adalah sebuah surat dari thestir.cafemom.com untuk suami Anda, agar ia dapat membantu dan mendukung Anda dalam menyusui.
1. Aktiflah dalam mendukung istri Anda. Biasanya seorang istri akan meminta saran atau pendapat kedua untuk menentukan suatu keputusan. Daripada Anda hanya bilang ‘terserah’ dan menyerahkan keputusan sepenuhnya pada istri saja, lebih baik membantunya. Agar ayah juga punya informasi yang cukup, sebaiknya Anda juga baca buku tentang menyusui dan ikut kelas atau seminar bersama istri
2. Sampaikan pada istri seberapa bangga Anda padanya. Menyusui bisa jadi tugas yang tidak mudah dan melelahkan terutama saat ibu mulai menyusui. Katakan bahwa ia adalah wanita hebat dan Anda bangga padanya. Hal itu saja sudah sangat berarti baginya dan merasa Anda juga mendukungnya.
3. Walaupun Ayah tidak bisa menyusui adik bayi, Ayah bisa membantu istri saat malam misalnya menggantikan popok, menimang adik bayi, atau menemani istri saat menyusui adik bayi.
4. Bantu istri Anda dalam mengerjakan pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah, mencuci piring, menyiapkan makan malam misalnya. Ringankan beban tugasnya, agar ia bisa lebih tenang dan nyaman menyusui.
5. Ayah harus peka saat istri Anda butuh bantuan. Misalnya saat ada keluhan seperti puting Bunda yang berdarah atau hanya sedikit ASI yang keluar, segeralah mengajak istri Anda untuk memeriksakannya.
Oleh: Agit Diyanita
(vem/ova)