Walaupun efek samping dari senam kegel tidak dapat terlihat dari luar, beberapa wanita hamil melakukan senam kegel untuk mengurangi bocornya urin yang normal terjadi dan terus bertambah parah seiring dengan bertambah besarnya ukuran kandungan mereka. Senam kegel membantu mereka memperkuat otot yang membantu tubuh Anda mengontrol keluarnya urin.
Senam kegel sangat mudah dan Anda dapat melakukannya kapanpun Anda memiliki waktu senggang, ketika Anda duduk di kursi, di meja, atau bahkan ketika Anda berdiri mengantri. Tak ada seorang yang tahu bahwa Anda tengah melakukan senam kegel.
Untuk menemukan otot yang tepat, Anda dapat berpura-pura sedang menahan keluarnya urin. Remas otot tersebut selama beberapa detik kemudian rilekskan otot tersebut. Anda menggunakan otot yang benar jika Anda merasakan seperti suatu tarikan. Cara lainnya adalah dengan meletakkan sebuah jari di dlam vagina Anda dan rasakan vagina Anda merapat ketika Anda melakuakn peremasan. Jika perlu, Anda dapat meminta batuan dokter atau bantuan bidan Anda untuk menemukan otot yang tepat.
Berdasarkan penulisan kidshealth.org, ketika Anda melakukan senam kegel, jangan rapatkan otot Anda yang lain seperti otot kaki atau perut serta jangan menahan nafas Anda. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memfokuskan Anda sendiri dalam melakukan senam kegel serta memastikan otot Anda memeroleh cukup oksigen ketika Anda berolahraga.
Selain itu, jangan melakukan senam kegel dengan menghentikan dan mebiarkan pembuangan urin ketika Anda memang sebenarny harus membuangnya karena hal tersebut dapat mengarah pada mengeringnya kandung kemih dan menyebabkan infesksi saluran kencing.
Penulis: Ratih Kristianasari
(vem/ova)