Tak Mau Ada Stretch Mark Gara-Gara Hamil

Fimela diperbarui 24 Jul 2013, 23:31 WIB

Salah satu hal yang dikhawatirkan ibu hamil selain kesehatan adalah munculnya stretch mark. Bener kan, Moms? Webmd.com mempunyai penjelasan dan saran untuk mencegah atau paling tidak meminimalkan ‘penampakan’ stretch mark pada tubuh Anda.

“Kehamilan membuat kulit Anda melar. Tapi faktor genetik juga turut andil. Jadi jika ibu Anda punya stretch mark, Anda kemungkinan juga bisa mendapatkannya,” demikian penjelasan Leslie Baumann, MD., direktur dari University of Miami Cosmetic Center dan penulis dari The Skin Type Solution.

Stretch mark bisa berbeda-beda pada tiap individu, tergantung warna kulit Anda. Ada yang berwarna merah muda saat pertama kali muncul, ada yang cokelat kemerahan, cokelat atau cokelat tua. Lalu jika memudar warnanya seperti keperak-perakan.

Menurut Dr. Leslie, melembabkan kulit itu sangat penting. Saat kulit lembab, ibarat plastik, kulit lebih mudah untuk meregang dan tidak menimbulkan efek. Ia juga menyarankan Moms untuk melembapkan kulit 3-4 kali sehari.

Produk-produk yang bisa digunakan untuk melembabkan antara lain yang mengandung jojoba oli, cocoa butter, krim yang terbuat dari kokoa, atau shea butter, krim yang terbuat dari kacang, sebagai bahan utamanya.

Yang paling penting untuk diingat adalah bagian tubuh yang perlu diberi pelembab tadi yaitu perut, pinggul, pantat, paha, lengan bagian atas, dan payudara. Pijatlah area kulit tersebut dengan gerakan memutar dan sedikit ditekan.

Selamat mencoba Moms.

Oleh: Agit Diyanita

(vem/ova)
What's On Fimela