Kadar Kolesterol Baik Pada Remaja Perempuan Menurun Karena Paparan Asap Rokok

Fimela diperbarui 24 Jul 2013, 05:09 WIB

Kolesterol pada tubuh dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kolesterol buruk yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan kolesterol baik yang berguna bagi sistem metabolisme tubuh. Kolesterol baik atau dikenal dengan kolesterol HDL memiliki peran positif pada kesehatan karena dapat mengurangi kelebihan kolesterol pada darah.

Sedangkan kolesterol jahat atau yang dikenal sebagai kolesterol LDL dapat menyumbat pembuluh darah. Baru-baru ini, ditemukan sebuah hasil dari penelitian akan keterkaitan antara remaja perempuan perokok pasif dengan kandungan kolesterol baik dalam tubuh, seperti dikabarkan oleh babycenter.com.

Ketika seorang remaja wanita terkena paparan asap rokok terlalu sering, tingkatan kolesterol pada tubuh mereka dapat menurun. Kolesterol baik ini padahal dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah munculnya penyakit jantung.

Studi tersebut melibatkan 1.000 remaja laki-laki dan perempuan yang berusia 17 tahun. Studi yang dilakukan di Australia ini menggunakan uji darah untuk memeriksa kadar kolesterol HDL. Selain melakukan tes darah, informasi tentang riwayat merokok di lingkungan keluarga mereka, terutama paparan asap rokok ketika mereka masih di dalam kandungan.

Dari proses penelitian tersebut didapatkan sebuah tendensi bahwa gadis yang berusia 17 tahun dan hidup dengan anggota keluarga yang merokok mengalami penurunan kadar HDL dalam tubuhnya, demikian yang diungkapkan oleh pimpinan riset, Dr. Chi Le-Ha dari Universitas Australia Barat.

Yang perlu digarisbawahi lagi, efek yang sama tidak muncul pada remaja lelaki pada usia yang sama.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/tyn)
What's On Fimela