Beberapa ibu hamil ada yang bisa merasa bahwa air ketuban dalam perut mereka pecah. Namun beberapa tidak dapat merasakannya. Pecahnya air ketuban tentu menjadi pertanda bahwa bayi anda akan segera lahir.
Nah, karena panik terkadang seseorang tidak tahu bagaimana harus menyikapinya. Apabila air ketuban anda pecah, bukan berarti anda langsung akan saat itu juga melahirkan. Menurut babycenter.ca, kebanyakan kasus, wanita akan mengalami persalinan 24 jam setelah pecahnya air ketuban.
Anda juga harus memperhatikan apakah jumlahnya air ketuban tersebut banyak atau hanya berupa rembesan saja. Biasanya anda akan merasa seperti ada letusan air kecil dalam perut anda kemudian keluar melalui vagina dan membuat celana anda basah seperti ngompol. Nah, tapi cairan ketuban ini tentu akan berbeda dengan cairan vagina yang biasanya hanya bisa membuat celana anda lembab.
Saat air ketuban keluar, perhatikan warnanya. Apabila warnanya cenderung kehijauan, bisa jadi bayi anda mengalami stress dan perlu segera diperiksakan ke dokter kandungan . Normalnya air ketuban berwarna bening.
Hal yang mutlak harus anda lakukan adalah pergi ke rumah sakit untuk memeriksakannya pada dokter. Ceritakan apa yang anda rasakan dan alami mengenai cairan ketuban yang keluar baik intensitas maupun warnanya. Tanyakan apakah waktu persalinan anda sudah dekat. Jadi, saat air ketuban pecah, jangan panik ya Ladies.
Oleh: Asa Pilar
(vem/tyn)