“Ibu hamil makan aja lebih banyak, kan makannya untuk dua orang.” Ups! Yakinkah Anda itu konsep yang benar? Ada baiknya simak penjelasan seperti yang diulas naturalnews.com berikut.
Menurut Australian and New Zealand Journal of Obstetrics and Gynaecology, masih banyak ibu hamil yang tidak tahu pasti berapa kilo seharusnya berat badan mereka naik saat hamil. Berat badan naik drastis atau malah kurang, makan makanan tidak sehat, dan tidak aktif saat hamil bisa mempengaruhi kesehatan baik ibu maupun bayi nantinya.
Setelah melalui wawancara saat penelitian dilakukan, alasan terbesar dari kenaikan berat badan yang tidak terkontrol adalah fakta bahwa banyak ibu hamil yang mengaku bahwa mereka kurang mendapat informasi yang benar tentang nutrisi yang dibutuhkan saat hamil.
Sebenarnya kebanyakan dari mereka sudah tahu bahwa mereka dianjurkan untuk makan makanan sehat seperti susu, buah dan sayur, tapi mereka tidak tahu harus seberapa banyak makanan tersebut baik untuk dikonsumsi.
Saat hamil, kenaikan berat badan tergantung dari Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh masing-masing individu. Semakin tinggi BMI, maka kenaikan berat badan harus sedikit. Misalnya, wanita dengan BMI normal antara 18,5-24,9 sebaiknya kenaikan berat badannya antara 11,5-16 kg selama kehamilannya.
Sedangkan wanita dengan BMI dibawah 18,5 sebaiknya kenaikan berat badannya sekitar 18 kg. Dan wanita dengan BMI diatas 30 sebaiknya kenaikan berat badannya tidak boleh lebih dari 9 kg.
Ada baiknya saat Anda memeriksakan kandungan ke dokter, konsultasikan juga tentang BMI Anda dan berapa kenaikan berat badan Anda seharusnya.
Oleh: Agit Diyanita
(vem/tyn)