Kehamilan ternyata mampu memberikan dampak positif bagi wanita. Salah satunya adalah membuat wanita berkepribadian ganda lebih bisa tenang dan mengatur diri mereka.
Seperti dilansir oleh activebeat.com, Verinder Sharma, ilmuwan asal Lawson Health Research Institute menemukan bahwa kehamilan mampu mengurangi resiko terjadinya masalah dengan kepribadian ganda.
Pasalnya, wanita dengan kepribadian ganda yang tengah hamil akan bersikap lebih tenang. Sehingga mereka terlihat lebih bisa mengontrol emosi mereka dan menekan kepribadian diri lainnya.
Wanita yang berkipribadian ganda sendiri bisanya akan bisa diketahui melalui gejala-gejala yang nampak cukup jelas. Beberapa diantaranya adalah depresi, hypomania dan mania, percobaan bunuh diri, pembunuhan terhadap bayi, dan juga rawat inap setelah melahirkan akibat kelainan tersebut.
Akan tetapi hasil dari penelitian ini ternyata masih menimbulkan kotroversi. Pasalnya, beberapa wanita yang mengidap kelainan dengan memiliki kepribadian ganda ini kerap mendapatkan obat untuk menstabilkan emosi mereka.
Hal ini lah yang biasanya akan membuat dara tang dikumpulkan akan menjadi rancu. Selain itu, wanita dengan kepribadian ganda lebih sering didiagnosa mengalami depresi.
Pada akhirnya, dokter pun akan memberikan antidepresan guna mengatasi masalah tersebut. Akibatnya bukannya malah sembuh, kelainan tersebut pun akhirnya justru semakin menjadi-jadi.
Untuk itu, guna mendapatkan data yang valid, Sharma pun mengharapkan adanya penelitian lanjut guna memastikan adanya hubungan sebab akibat antara kehamilan dengan menurunnya resiko terjadinya serangan kepribadian ganda pada wanita.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/tyn)