Jika Ibu memiliki kelebihan berat badan saat memprogram hamil, sebaiknya Ibu lakukan diet sehat agar berat badan bisa normal saat hamil nanti. Kenapa harus begitu?
Ibu hamil yang obesitas atau overweight beresiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur. Itulah hasil penelitian di Karolinka Institute di Stockholm, Swedia yang meneliti 1,5 juta kelahiran. Hasil penelitian ini dilansir oleh medicalnews.com dan telah dipublikasikan di Journal of the American Medical Association.
Pada penelitian ini para ahli menyatakan bahwa semakin tinggi Body Mass Index (BMI), atau Indeks Massa Tubuh, ibu hamil maka akan semakin tinggi pula resiko melahirkan bayi prematur. Kelahiran prematur adalah ketika bayi lahir saat usia kandungan kurang dari 37 minggu. Kelahiran prematur menjadi salah satu penyebab kematian pada bayi yang baru lahir.
Pada penelitian sebelumnya juga ditemukan bahwa ibu hamil yang obesitas bisa meningkatkan resiko ibu mengalami nyeri atau sakit yang mengganggu kelancaran saluran urin dan juga keputihan.
McMaster University juga menemukan bahwa ibu hamil yang obesitas beresiko 30% lebih tinggi melahirkan secara prematur dan bayinya bisa menderita penyakit serius sejak kelahirannya.
Ibu hamil yang obesitas atau overweight boleh menurunkan berat badannya untuk mencegah komplikasi kesehatan pada bayinya. Selama ini konsep tersebut cenderung dihindari. Padahal, American Congress of Obstetricians and Gynecologist menyatakan bahwa hal itu boeh dilakukan.
So, control terus berat badan Anda ya Bu agar ibu sehat bayi selamat.
Oleh: Agit Diyanita