Wanita dan kosmetik memang merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Di mana ada wanita hampir bisa dipastikan bahwa mereka menggunakan kosmetik. Sayangnya, senyawa kimia yang terkandung dalam kosmetik terkadang tidak baik bagi kesehatan anda sekalian.
Seperti yang dilansir dari health.com, baru-baru ini Environmental Working Group (EWG) memulai perdebatan tentang penggunaan kosmetik pada remaja wanita. Perdebatan ini berawal ketika EWG menemukan senyawa pengganggu hormon pada tubuh seorang gadis remaja.
Senyawa pengganggu hormon ini dapat mengganggu aktivitas hormon termasuk hormon esterogen sehingga dapat berbuntut pada kanker payudara. Senyawa phthalate yang ditemukan pada cat kuku dan parfum juga diketahui dapat menyebabkan gangguan kesehatan ketika menginjak dewasa.
Tetapi, jangan terburu-buru untuk membuang seluruh koleksi komestik anda. Sebab EWG tidak menemukan hubungan secara langsung antara kebiasaan memakai kosmetik dengan senyawa pengganggu hormon. Senyawa berbahaya ini bisa saja berasal dari sumber yang lain.
Senyawa phthalate juga terdapat dalam pestisida dan plastik seperti gelas plastik yang anda gunakan. Bisa jadi senyawa tersebut masuk ke dalam tubuh saat anda meminum sesuatu dari gelas tersebut. Namun, kosmetik yang terbuat dari bahan kimia juga bisa jadi masuk ke dalam tubuh anda.
Oleh Lies Nureni
(vem/tyn)