Tingkatkan Konsumsi Kacang Semasa Remaja, Turunkan Resiko Kanker Payudara

Fimela diperbarui 23 Jul 2013, 06:57 WIB

Kacang merupakan camilan yang bisa dimakan di saat apapun. Sayangnya banyak remaja putri yang berusaha mengurangi konsumsi kacang karena mereka takut kacang akan menyebabkan jerawat di wajah. Sepertinya ini terkait dengan kandungan lemak pada kacang.

Tapi mungkin pandangan mereka dapat berubah setelah mengetahui khasiat kacang terhadap kondisi kesehatan. Seperti dilansir oleh naturalnews.com, kacang dapat mengurangi resiko munculnya payudara pada wanita dewasa.

Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh kelompok peneliti dari Brigham and Women's Hospital, Harvard Medical School, yang menemukan adanya kecenderungan turunnya resiko kanker payudara pada remaja yang mengkonsumsi kacang setiap minggunya. Penelitian tersebut dilakukan pada remaja yang didiagnosis memiliki proliferative benign breast disease (BBD) atau penyakit payudara yang masih dalam tahap jinak.

Mereka yang mengkonsumsi satu atau dua porsi kacang, baik kacang tanah maupun kacang yang berasal dari pohon (contohnya: almond, kenari, dll.), setiap minggunya memiliki lebih sedikit resiko berkembangnya penyakit payudara yang sudah ada. Bahkan resikonya berbeda 36% dengan remaja yang mengkonsumi kacang lebih sedikit setiap bulannya.

Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, remaja wanita dianjurkan untuk menambah konsumsi kacang mereka. Tidak harus setiap hari, cukup dua porsi saja setiap minggu. Dengan meningkatkan konsumsi kacang, mereka dapat menurunkan resiko munculnya kanker payudara ketika mereka dewasa kelak.

Wahyu Wienanda



(vem/sfg)
What's On Fimela