Asma dapat membaik dan memburuk, dan ketika asma menjadi parah ada peningkatan peradangan (pembengkakan dan rasa sakit) pada saluran-saluran udara dalam paru-paru anda dan seringkali diproduksi dahak dan lendir yang kental, yang dapat berujung pada timbulnya gejala-gejala asma. Jika gejala-gejala asma anda bertambah buruk, dokter anda akan memberi anda tablet steroid.
Tablet steroid bekerja dengan cepat dan kuat untuk meredakan radang pada saluran-saluran pernafasan anda. Tablet steroid yang diberikan dalam jangka pendek juga dapat meringankan asma akut dan menjadi obat darurat jika anda mengalami serangan asma.
Namun berita buruknya, seperti obat-obatan lainnya, tablet steroid, baik yang dikonsumsi secara jangka pendek maupun jangka panjang, memiliki efek samping yang dapat berbahaya bagi anda seperti yang dilansir oleh asthma.org.uk berikut ini:
1. Penggunaan jangka pendek
Untuk beberapa orang, penggunaan tablet-tablet steroid jangka pendek dapat menurunkan pertahanan tubuh pada infeksi kulit yang menyebabkan gatal-gatal dan demam ringan. Jika ini terjadi, segera ke dokter untuk mendapatkan suntikan perlindungan.
2. Penggunaan jangka panjang
Sedikit orang dengan asma tingkat lanjut membutuhkan tablet steroid untuk jangka panjang. Namun, mengkonsumsi tablet steroid secara teratur dalam jangka waktu yang lama (berbulan-bulan atau bertahun-tahun) dapat mengakibatkan:
- Wajah yang menggemuk
- Sering merasa lapar dan ingin terus makan
- Sulit tidur dan over aktif
- Merasa depresi dan mood yang berubah-rubah
- Hati yang terbakar dan gangguan pencernaan
- Osteoporosis
- Meningkatkan resiko katarak
oleh: Desti Ayu Ruhiyati
(vem/ova)