Anda penderita asma yang terpicu oleh aktifitas olahraga? Tentunya olahraga kardio akan sangat menantang bagi Anda. Tapi ternyata, menurut sebuah artikel di livestrong.com, dengan perawatan yang baik, olahraga kardio ini tidak perlu dihindari bahkan akan semakin meningkatkan kesehatan jantung dan kesehatan Anda secara umum.
Asma tediri atas banyak pemicu, yaitu disebabkan oleh olahraga, jenis pekerjaan, dan alergi. Alergen yang berada dalam kondisi tersebut akan memicu terjadinya peradangan pada saluran pernafasan sehingga penderita asma akan sulit bernafas. Meski olahraga dapat menignkatkan kesehatan, ebberapa jenis olahraga malah memperparah asma.
Olahraga kardio akan meningkatkan detak jantung sehingga aliran darah semakin cepat, dan saat bersamaan diiringi terdistribusinya oksigen dan nutrisi dalam tubuh. Normalnya, detak jantung sebanyak 60 hingga 70 kali permenit. Menurut ahli kardio, untuk mecapai hasil olahraga kardio yang efektif, Anda membutuhkan minimum 50 kali detak jantung lebih banyak dari detak jantung normal.
Jenis olahraga kardio yang umumnya digunakan adalah jogging, bersepeda, dan berenang. Tentunya jenis olahraga ini harus dilaksanakan secara baik, dan waspadai bagi Anda yang mungkin sensitif terhadap kandungan klorin di kolam renang.
Serangan asma pada beberapa kondisi tertentu akan membahayakan nyawa penderitanya. Asma tersebut akan berdampak pada rendahnya kandungan oksigen sehingga paru-paru akan berusaha mencari banyak udara dan menyebabkan Anda tercekat—tentu saja sangat berbahaya jika terjadi di tengah Anda berolahraga. Jika memang Anda ingin melakukan olahraga kardio ini, konsultasilah pada dokter agar dilaukan tes untuk melihat apakah hal ini aman untuk Anda.
Oleh: Zurriat Nyndia
(vem/ova)