Menunda Perawatan Darurat Membahayakan Asma

Fimela diperbarui 23 Jul 2013, 01:26 WIB

Memang sebuah pernyataan yang benar bahwa asma dapat kambuh kapan saja dan di mana saja, terutama jika penyebab asma ada di sekitar anda. Hal ini tentu saja harus dicegah supaya asma tidak kambuh di saat anda butuh ketenangan atau waktu untuk bersenang-senang. Namun, bagaimana jika asma anda tetap kambuh dengan parahnya ketika anda sedang berada di suatu tempat tertentu?

Hal yang perlu dilakukan ketika asma yang parah menyerang adalah dengan mengunjungi rumah sakit atau klinik di mana anda dapat mendapatkan perawatan darurat. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya komplikasi atau tingkat asma yang semakin parah yang mungkin terjadi.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan di American Thoracio Society (ATS) international conference di Denver, seperti yang terungkap di www.everydayhealth.com mengungkapkan bahwa penderita asma yang menunda perawatan darurat setelah asma yang parah menyerang cenderung lebih sakit dibandingkan dengan penderita yang memutuskan untuk segera mengunjungi rumah sakit atau klinik demi perawatan darurat.

Penelitian yang mengikutsertakan 296 pasien asma. Dari 296 pasien, dua pertiga pasien menunggu lima hari atau kurang dari lima lari sebelum datang untuk mendapatkan perawatan darurat. Satu pertiga yan g lainnya menunggu hingga lebih dari lima hari untuk datang ke rumah sakit.

Akibatnya, pasien yang datang sebelum lima hari setelah serangan asma terlihat lebih baik dibandingkan dengan pasien yang menunda-nunda mendapatkan perawatan darurat. Oleh karena itu, ketika asma anda menyerang dengan parahnya, hendaknya anda segera pergi ke rumah sakit atau klinik anda untuk mendapatkan perawatan darurat sebelum terjadi komplikasi yang tidak diinginkan.

Oleh: Ninuk Retna Sumiarsih

(vem/ova)
What's On Fimela