Jangankan untuk penderita asma, mengkonsumsi makanan berpengawet bagi orang yang memiliki kondisi baik pun tidak boleh sering-sering dilakukan. Bagi orang yang memiliki penyakit asma dan orang yang memiliki kondisi kesehatan yang baik, mengkonsumsi makanan berpengawet jelas akan memberikan penurunan kesehatan pada tubuhnya, khususnya bagi makanan yang menggunakan pengawet dari bahan-bahan kimia.
Seseorang yang menderita asma yang sering mengonsumsi makanan berpengawet, bahan pengawet makanan ini bisa memicu penyakit asma yang dia idap. Menurut healwithfood.org zat yang bisa memperburuk kondisi asma meliputi benzoat, tartrazine, monosodium glutamat, dan sulfida.
Benzoat adalah pengawet antimikroba yang terdapat pada produk minuman ringan. Tartazine ini adalah produk pewarna makanan buatan yang biasanya digunakan dalam makanan olahan yang dikemas dalam bentuk kaleng, seperti sayuran kaleng, permen, minuman ringan, saus, keripik, sereal, sup instan, pasta, mentega, keju, dan acar.
Monosodium Glutamat, atau biasa disingkat MSG ini adalah bahan kimia penyedap rasa makanan. Biasanya oleh kebanyakan masyarakat disebut dengan nama fetsin. MSG ini dignakan dalam berbagai macam produk olahan dalam mie instan dan bumbu instan yang beredar dipasaran.
Yang terakhir yaitu sulfida. Sulfida ini juga difungsikan sebagai pengawet makanan dan minuman beralkohol.
Jika and ingin menghindari produk-produk makanan berpengawet, anda bisa membuat makanan sendiri di rumah. Dengan membuat sendiri makanan yang anda konsumsi setiap hari, selain terhindar dari zat pengawet, makanan anda lebih sehat untuk anda konsumsi.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/ova)