Beberapa ibu biasanya memiliki masalah dengan ibu mertua. Itu hal yang wajar terlebih jika Anda dan ibu mertua Anda memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana Anda harus menyusui buah hati Anda seperti keputusan menggunakan susu formula atau ASI, atau kapan harus menyusui bahkan tradisi seputar menyusui si kecil.
Jika Anda merasa tidak sependapat dengan saran ibu mertua, saudara, atau teman Anda, Anda bisa menolaknya dengan kata halus seperti “Terima kasih sudah memberi saran yang mungkin membantu.” Setelah Anda mengatakan hal tersebut Anda mau melakukan saran tersebut atau tidak itu terletak pada keputusan Anda.
Jika masih saja terjadi masalah, seperti dilansir dari situs breastfeeding.asn.au, cobalah jujur ungkapkan apa yang Anda rasakan. Pilihlah waktu luang dan kata-kata dengan baik seperti “Saya mengerti Anda perhatian pada buah hati saya dan saya senang Anda sangat membantu saya, tapi saya merasa tidak nyaman kalau harus menyusui dengan selendang atau terlalu banyak minum ramuan ini dan itu.”
Jika Anda tak bisa mengutarakan perasaan Anda dengan baik, cobalah cari penengah. Anda bisa menggunakan suami Anda sebagai mediator yang mendukung Anda sepenuhnya dan mencegah orang lain untuk terlalu ikut campur dengan keputusan Anda.
Jadi, saran-saran dari ibu mertua atau kerabat yang kurang berkenan atau bahkan bisa menimbulkan masalah memang biasa Anda terima, tapi tak ada salahnya jika Anda bersikap jujur dan terbuka mengenai perasaan Anda tapi dengan cara yang baik.
Nah Ladies, yuk jadi ibu yang bijak dengan bersikap baik menghadapi komentar yang kurang berkenan dengan baik. Tentu Anda tak ingin membuat hal kecil jadi masalah besar bukan?
Oleh: Atik Ulinuha
(vem/ova)