Meskipun asma lebih sering berawal pada usia muda atau anak-anak, tidak menutup kemungkinan asma akan mulai timbul di usia tua sekitar 65 tahun keatas. Asma pada usia lanjut lebih sulit untuk didiagnosa daripada asma pada usia muda. Hal ini dikarenakan karena penderita asma usia lanjut mungkin memiliki masalah kesehatan lainnya yang akan menutupi penyakit asma yang mereka derita.
Ini alasan mengapa asma pada usia lanjut tidak bisa dideteksi segera dan dapat menyebabkan asma yang diderita tidak terawat dan terkendalikan dengan baik. Gejala asma pada orang dengan usia lanjut yang umum adalah batuk dan diproduksinya cairan dahak oleh paru-paru. Petugas-petugas kesehatan berpotensi untuk mengidentifikasi gejala-gejala ini sebagai gejala dari penyakit lain seperti bronchitis kronis atau gagal jantung.
Aafa.org menjelaskan bahwa selain sulit untuk didiagnosa secara cepat, asma pada usia lanjut juga sulit untuk dikendalikan karena orang dengan usia lanjut cenderung menjalani banyak perawatan untuk penyakit lain yang mereka derita. Pengobatan asma dapat bereaksi dengan perawatan-perawatan dan terapi-terapi lain ini, yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan. Di samping itu, pengobatan-pengobatan lain dapat memperburuk gejala-gejala asma.
Pengobatan dengan jenis oral atau yang ditelan dapat menolong pasien dengan usia lanjut yang kesulitan menggunakan inhaler. Tablet steroid yang dikonsumsi jangka pendek dapat membatu mengendalikan asma akut. Namun, tablet steroid jangka panjang tidak disarankan karena dapat menimbulkan efek samping-efek samping seperti melemahkan tulang, borok, dan tekanan darah tinggi.
Oleh: Desti Ayu Ruhiyati
(vem/tyn)