Banyak hal yang dapat menimbulkan gejala asma, salah satu diantaranya adalah infeksi pada alat-alat pernafasan. Infeksi-infeksi pada alat-alat pernafasan seperti demam, flu, atau sesak di dada adalah penyakit umum yang kebanyakan disebabkan oleh virus. Gejala yang timbul adalah seperti hidung yang mengeluarkan cairan, sakit tenggorokan, dan batuk.
Aafa.org menjelaskan bahwa secara mengejutkan penelitian membuktikan bahwa infeksi yang disebabkan oleh kuman atau virus dapat memperburuk gejala-gejala asma. Namun sebaliknya, infeksi yang disebabkan oleh kuman dan virus ini juga dapat melindungi anak-anak dari asma di masa depan.
Infeksi pada alat pernafasan yang ditimbulkan oleh kuman dan virus seperti demam dan bronchitis adalah penyebab gejala-gejala asma yang paling umum dialami oleh orang dewasa. Sebaliknya, sebuah penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang berusia 3 tahun yang adakalanya mengalami infeksi pada alat-alat pernafasan mempunyai resiko untuk terserang asma yang menurun saat ia berumur 7 tahun.
Namun ditemukan bahwa anak yang jarang atau tidak pernah mengalami infeksi pada alat pernafasan memiliki resiko yang meningkat untuk terserang asma. Hasil dari penelitian ini memang cukup mencengangkan.
Penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh virus pada alat pernafasan terhadap perkembangan asma tergantung pada beberapa faktor seperti apakah virus tersebut mempengaruhi sistem pernafasan yang lebih rendah atau lebih tinggi, frekuensi dan tingkatan infeksi yang disebabkan oleh virus tersebut, usia seseorang saat terkena virus tersebut, dan sejarah asma keluarga.
oleh: Desti Ayu Ruhiyati
(vem/tyn)