Seperti yang dilaporkan oleh www.nhs.uk, menyusui merupakan cara yang paling aman untuk memberikan makanan bagi bayi Anda, terutama bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Akan tetapi, tidak semua ibu dapat terus memberikan ASI mereka. Banyak dia ntara ibu menyusui dengan terpaksa harus menghentikan pemberian ASI kepada bayi mereka, entah karena sakit atau alasan lainnya.
Setelah Anda memutuskan untuk berhenti memberikan ASi, kemungkinan Anda menggantikan ASI dengan susu formula. Setelah beberapa waktu, terdapat kemungkinan bahwa Anda dapat menyusui kembali dan Anda memang ingin melakukannya. Pertanyaannya, masih bisakah Anda melakukannya?
Jika Anda ingin meneruskan proses menyusui yang pernah berhenti, hal tersebut masih mungkin untuk terjadi meski agak sulit mengingat persedian ASI Anda kemungkinan berkurang semenjak Anda berhenti menyusui. Jika Anda ingin menambah frekuensi menyusui Anda, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mendekatkan diri dan kulit Anda dan bayi Anda sesering mungkin untuk meningkatkan keinginan bayi menyusu.
Selanjutya, berikan ASI tersebut sedikit demai sedikit. Biarkan bayi Anda jika mereka melepaskan mulut mereka dari payudara Anda karena hal tersebut wajar terjadi. Seiring dengan meningkatnya jumlah ASI yang Anda hasilkan, Anda dapat mulai mengurangi jumlah susu formula dan lebih banyak memberikan ASI. Jika Anda telah memompa keluar ASI Anda untuk makanan bayi Anda, itu akan sangat membantu Anda melewati masa transisi.
Terakhir, bicarakan dengan dokter atau bidan Anda untuk memberikan saran bagaimana caranya mengurangi susu formula dan menghasilkan lebih banyak ASI.
Oleh: Ratih Kristianasari
(vem/tyn)