Banyak wanita yang takut terserang kanker payudara berhenti mengkonsumsi pil KB karena banyak yang menganggap pil KB meningkatkan resiko dari kanker payudara. Memang benar, pada tahun 90an, pil KB banyak dikaitkan dengan serangan kanker payudara pada wanita. Selain itu, efek dari pil KB yang meningkatkan juga akan hilang dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun setelah menghentikan pemakaian.
Menurut prevention.com, sulit untuk benar-benar mengukur seberapa besar pil KB bisa meningkatkan karena penelitian yang dilakukan pada masa lalu tidak mampu mencapai kejelasan tentang faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi peningkatan kemungkinan serangan kanker payudara selain dari konsumsi pil KB.
Sayangnya, banyak ahli yang juga menemukan bahwa resiko peningkatan tersebut berbeda-beda pada wanita-wanita tertentu. Hal ini tentunya tidak bisa menjadi patokan untuk ahli kesehatan mengambil kesimpulan akan pengaruh dari pil KB pada resiko kanker payudara yang sebenarnya.
Namun, saat ini asumsi tersebut hanyalah mitos belaka, Ladies, dan anda tidak perlu mempercayainya. Pil KB yang beredar pada masa kini telah mengalami banyak penelitian medis dan banyak ahli kesehatan yang telah menghapus keterkaitan antara pil KB dan kanker payudara.
Maka dari itu, bila anda ingin mengontrol kelahiran atau menunda memiliki keturunan karena alasan tertentu, anda tidak perlu takut mengkonsumsi pil KB karena resiko dari pil KB pada masa sekarang jauh lebih rendah daripada pada masa lalu.
Mamor Adi P