Bagaimana Menyusui Kembali Setelah Menyapih?

Fimela diperbarui 22 Jul 2013, 04:11 WIB

Keputusan menyapih dilator belakangi banyak alasan. Bisa saja ibu kembali bekerja atau mengalami masalah kesehatan lainnya. Jika ibu sudah menyapih, masih mungkinkah untuk kembali menyusui? Ya masih mungkin, menurut informasi yang didapatkan dari livestrong.com. Namun, tentu saja hal ini membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan produksi ASI yang mencukupi kembali.

Untuk memulainya, pertama-tama ANda harus menawarkan payudara pada bayi untuk dihisapnya. Posisikan senyaman mungkin hingga hisapannya dapat optimal, meskipun ASI memang tidak akan langsung keluar. Hisapan bayi ini akan menstimulasi produksi ASI selanjutnya untuk segera keluar.

Jika Anda sudah memberikan susu formula sebagai pengganti ASI, Anda dapat menawarkan ASI tiap sebelum menyusu pada botol selama beberapa menit. Anda tetap dapat mempertahankan pemberian susu formula sebagai penambah kandungan ASI yang masih belum maksimal.

Biarkan si kecil ntuk menghisap dan menempel pada puting setidaknya setiap 2 hingga 3 jam sekali. Pompa ASI juga dapat digunakan sebgai stimulasi. Semakin sering dan lama hal ini dilakukan makan ASI akan semakin cepat keluar. Menurut Kathleen Huggins, seorang konsultan laktasi, Anda juga dapat menawarkan puting padanya saat malam hari karena menyusui saat malam hari membantu meningkatkan produksi ASI.

Penggunaan selang penyalur ASI juga dapat digunakan. Jadi ASI hasil pompa Anda salurkan ke sudut mulut bayi saat dia sedang menghisap puting, namum air susu dari payudara belum keluar. Kemudian, kurangi asupan susu formula secara perlahan sehingga dia akan lebih banyak minum ASI. Selai itu, Anda juga dapat mengonsumsi beberapa herbal yang berguna untuk membantu produksi ASI.

Oleh: Zurriat Nyndia

(vem/ova)
What's On Fimela