Ladies, pada Juni 2013, the National Institute for Health and care Excellence menawarkan tamoxifene kepada para perempuan di Inggris yang memiliki resiko tinggi terjangkit kanker payudara.
Menurut bbc.co.uk, obat yang dilansir mampu menurunkan resiko kanker payudara sebesar 40% ini akan diberikan kepada ribuan wanita Inggris yang memiliki sejarah kanker payudara pada keluarganya, dan juga pada perempuan yang telah didiagnosa.
Program tersebut direalisasikan setelah adanya laporan bahwa sebanyak 500.000 perempuan lebih memilih mengkonsumsi tamoxifen setiap hari selama 5 tahun daripada melakukan operasi pengangkatan seperti yang telah dilakukan banyak penderita seperti Angelina Jolie.
Kemudian, fakta bahwa 1 dari lima kasus kanker payudara menurun kepada generasi berikutnya juga membuat NHS merealisasikan penawaran tamoxifen kepada para perempuan dengan resiko kanker payudara genetik.
Kanker payudara bisa muncul pada seseorang apabila ia memiliki ibu, kakak, atau saudara yang memiliki kanker payudara. Perlu diingat, resiko ini dimiliki oleh perempuan maupun pria. Selain itu, kanker payudara juga bisa tumbuh pada mereka yang memiliki gen BRCA1 dan BRCA2.
Salah satu cara pencegahan perkembangan sel kanker akibat gen BRCA1 dan BRCA2 itu adalah dengan melakukan mastektomi. Sehubungan dengan hal tersebut, Jolie telah mengkonfirmasi pengangkatan kedua payudaranya pada bulan lalu.
Namun, tidak semua orang memiliki keberanian seperti yang Jolie miliki. Sebanyak 500.000 perempuan di Inggris lebih memilih mengkonsumsi tamoxifen sebagai tindakan preventif. Dan hal tersebut merupakan hal yang tidak kalah baik.
Oleh: Nastiti Prima