Pro Kontra Mamografi

Fimela diperbarui 19 Jul 2013, 03:10 WIB

Mamografi merupakan salah satu cara untuk mendeteksi adanya kanker payudara pada wanita. Tetapi uji mammogram ini masih menjadi sebuah perdebatan yang cukup hangat, sebagaimana dilansir oleh community.breastcancer.org.

Banyak yang menganggap uji mamografi ini sangat efektif dan dapat membantu mendeteksi adanya kanker payudara pada wanita. Malahan, regulasi atau pedoman terkait dengan tes mammogram ini disarankan untuk wanita berusia 40 tahun, bukan lagi 50 tahun.

Di lain sisi, pihak oposisi menganggap bahwa mamografi bukan merupakan sebuah pilihan yang sangat baik. Ketika wanita menjalani tes mammogram, mereka akan terkena paparan radiasi. Paparan radiasi tersebut dapat membahayakan jika dilakukan berkali-kali atau setiap tahun secara berkala.

Bukannya membantu mendeteksi resiko kanker payudara dan segera memutuskan penanganan yang tepat, mammogram malah dianggap dapat meningkatkan resiko munculnya kanker payudara. Belum lagi jumlah uang yang dikeluarkan untuk proses uji tersebut.

Memang tes mammogram tidak sempurna, tapi setidaknya sampai saat ini mamografi masih dianggap efektif untuk dapat mendeteksi perkembangan sel kanker payudara sedini mungkin. Selain itu, mamografi juga telah mengalami beberapa perkembangan untuk meminimalisir efek samping yang ditimbulkan oleh radiasinya.

Terlebih lagi, wanita sekarang memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara pada usia 40 tahun, berbeda dengan beberapa tahun lalu, di mana resiko yang tinggi muncul pada wanita berusia 50 tahunan.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/tyn)
What's On Fimela