Jika anda menemukan benjolan di payudara anda, jangan gegabah menyebutnya kanker. Perlu Ladies ketahui bahwa sebenarnya ada penyakit lain yang juga memiliki gejala benjolan seperti benjolan di payudara. Berikut penjelasan dari cancer.org.
Benjolan di payudara bisa jadi sebuah kista payudara. Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi membuat tubuh membentuk kista, yakni kantung yang berisi cairan yang tidak berbahaya. Sama seperti kanker, kista tumbuh dan membesar di kalenjar susu dan sekitarnya. Kista juga dapat menyebabkan penebalan dapat jaringan payudara.
Benjolan di payudara juga bisa berupa fibroadenoma, yakni tumor jinak yang sangat umum ditemukan pada payudara wanita. FIbroadonema merupakan hasil pertumbuhan secara berlebih pada kalenjar susu dan jaringan sekitar. Benjolan ini akan mengecil sendiri ketika wanita memasuki usia menopause.
Papiloma Intraduktus juga bisa menjadi kemungkinan benjolan yang muncul pada payudara anda. Papiloma intraduktus adalah benjolan-bejolan kecil yang berada di sekitar puting. Dalam beberapa kasus, benjolan ini menimbulkan cairan keluar dari puting. Nah, karena keluarnya cairan tersebut juga merupakan tanda-tanda kanker, sebaiknya anda memeriksakan diri setelah cairang tersebut mulai muncul.
Kemungkinan yang terakhir adalah nekrosis lemak. Hal ini muncul karena payudara anda trauma sehingga membentuk gumpalan lemak mati yang tidak menyakitkan.
Nah Ladies, sekarang anda tahu kan bahwa benjolan di payudara belum tentu kanker payudara. Meskipun demikian, pastikan dengan memeriksakan diri anda ke dokter dan selalu lakukan diagnosa kedua ke dokter yang lain.
Oleh: Asa Pilar
(vem/tyn)