Berenang Dan Asma Pada Bayi

Fimela diperbarui 18 Jul 2013, 23:51 WIB

Banyak orang tua yang beranggapan bahwa mengajak bayi mereka berenang akan memberi pengaruh baik bagi kekuatan paru-paru dan pernafasan bayi mereka. Namun, jika anda orang tua yang memiliki bayi dan ingin mulai mengajak si kecil untuk berenang anda harus berhati-hati dengan air kolam renang yang mengandung klorin.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa bayi yang berenang di kolam renang yang memakai klorin akan meningkatkan resiko infeksi saluran pernafasan atau asma, namun belum ada informasi yang cukup yang menyimpulkan bahwa anda harus menjauhkan bayi anda dari kolam berklorin agar bayi anda tidak terserang asma di masa depan.

Beberapa penelitian berteori bahwa klorin-zat pembasmi kuman yang umum digunakan untuk membuat air kolam renang tetap bersih- bercampur dengan keringat dan urin orang-orang yang berenang dan membentuk zat pada air dan udara yang dapat berbahaya bagi paru-paru bayi dan meningkatkan resikonya untuk terkena penyakit asma.

Seperti yang dimuat di mayocinic.com, kolam renang dalam ruangan mengandung zat yang terbentuk dari klorin, keringat, dan urin yang lebih banyak dibandingkan dengan kolam renang di luar ruangan. Bayi berada dalam resiko yang tinggi karena paru-parunya masih dalam masa perkembangan dan bayi lebih berpotensi untuk menelan zat berbahaya pada air pada saat berenang.

Jika anda ingin mengajak bayi anda untuk berenang, pilihlah kolam renang yang sepi dan memiliki sirkulasi udara yang banyak. Berenang di luar ruangan juga dapat menjadi pilihan. Namun janganlah berenang terlalu lama karena bayi anda akan mengalami kedinginan.

Oleh: Desti Ayu Ruhiyati

(vem/tyn)
What's On Fimela