Suplai ASI dari ibu selayaknya memang tidak boleh terlambat diberikan kepada si ank. Jika tidak, bayi biasanya akan merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Untuk melampiaskan hal tersebut, bayi biasanya akan menangis.
Pada saat bayi menangis, menyusui terkadang menjadi solusi yang cukup mujarab. Akan tetapi, di beberapa kasus hal tersebut tidak bisa berlaku begitu saja. Jika hal ini terjadi, bunda bisa malakukan serangkaian tips seperti dilansir oleh breastfeeding.ans.au.
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh bunda untuk meredamkan emosi anak adalah dengan cara melakukan kontak fisik dengan si buah hati. Biarkan bayi Anda berada dekat dengan dada Anda untuk mengubah temperatur yang dimiliki oleh si bayi yang sedang marah.
Yang kedua, adalah dengan cara menggosok-gosok punggung si bayi. Pada saat melakukan hal ini, usahakan bunda melakukannya ke satu arah saja.
Ketiga, bunda bisa meredakan emosi anak dengan mengajaknya berbicara. Meski belum bisa membalas perkataan bunda dengan bahasa verbal, namun sang bayi dipercaya cukup bisa mengerti apa yang dikatakan oleh ibu mereka.
Cara keempat merupakan cara yang cukup sering dilakukan banyak orang yaitu dengan menggoyang-goyangkan sang bayi dengan lembut. Dengan goyangan itu, biasanya bayi akan merasa lebih tenang dan akhirnya terdiam dan siap untuk diberikan ASI.
Cara yang kelima dalah memberikan jari ANda sebagai pancingan sehingga bayi akan menghisap tangan Anda dan akhirnya akan terdiam dengan sendirinya.
Wahyu Wienanda
(vem/sfg)