Pada tahun belakangan ini banyak wanita yang juga bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup dan keluarga. Peristiwa ini tampaknya dipicu oleh keadaan sekitar yang semakin kompetitif dan juga harga barang kebutuhan yang semakin tinggi.
Bekerja tidak akan menjadi masalah selama Anda tidak memiliki tanggungan besar di rumah, seperti menyusui misalnya. Womenshealth.gov berusaha memberikan beberapa tips bagi Anda untuk tetap bisa bekerja tanpa mengorbankan kebutuhan si kecil untuk mendapat asupan ASI.
Sebagai persiapan adalah mendiskusikan jadwal kerja Anda apakah memungkinkan bagi Anda untuk mendapat sedikit keringanan selama masa menyusui. Jika lokasi kantor dengan rumah Anda berdekatan, sempatkan untuk menyusui si kecil pada jam makan siang dengan begini, si buah hati juga tetap mendapat asupan ASI.
Jika Anda menitipkan si kecil pada tempat penitipan anak, pastikan Anda menyusuinya sebelum kembali ke rumah. Takutnya setibanya di rumah Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyusui lagi sebelum tidur.
Selain berusaha untuk tetap menyusui, Anda juga dapat memeras ASI dan menyimpannya di botol sebagai gantinya. Carilah tempat yang cukup privat untuk memeras ASI Anda. Pastikan pula kondisi tempat tersebut bersih dari debu atau hal lain yang dapat mengkontaminasi.
Selain itu, ruangan tersebut harus steril dari orang lain. Pastikan pula ruangan itu memiliki colokan listrik jika Anda menggunakan pompa elektrik. Juga carilah tempat penyimpanan susu yang baik seperti kulkas atau mungkin Anda dapat membawa tempat pendingin sendiri.
Wahyu Wienanda
(vem/sfg)