Lamanya Minum ASI Bukan Penyebab Anak Obesitas

Fimela diperbarui 18 Jul 2013, 07:29 WIB

Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa semakin lama seorang ibu memberikan ASI eksklusif, sekitar 3 bulan pertama atau lebih, bisa membuat anak bisa terhindar dari resiko obesitas. Akan tetapi penemuan ini telah terbantahkan oleh studi terbaru.

Seperti yang diulas dalam medicalnewstoday.com, para ahli melibatkan 14.000 anak sehat di 31 Rumah Sakit Ibu dan Anak di Belarusia dalam penelitiannya. Tim peneliti yang diketuai oleh Richard Martin, seorang profesor di University of Bristol, mengamati efek dari lamanya ibu member ASI dengan lemak pada bayi serta faktor pertumbuhan sirkulasi insulin.

Beberapa poin acuan yang digunakan dalam penelitian tersebut antara lain Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh, persentase lemak tubuh, ukuran pinggang, trisep atau otot lengan bagian atas, lipatan lemak, darah, dan kelebihan berat badan.

Hasil menunjukkan bahwa saat anak berusia sekitar 11 tahun, peneliti menemukan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara bayi yang minum ASI eksklusif selama 3 bulan atau yang minum ASI sampai 1 tahun pertama.

Jadi intinya, lamanya seorang ibu memberikan ASI eksklusif tidak menurunkan resiko anak terkena obesitas, terutama saat anak tersebut berusia sekitar 11 tahun. Akan tetapi para ahli juga tetap menyarankan agar ibu selalu memberikan ASI ekslusif pada bayinya.

Oleh: Agit Diyanita

(vem/tyn)