Berdasarkan penulisan kidshealth.org, masalah paling utama dan mendesak dibalik alasan mengapa Anda kesulitan tidur di malam hari selama masa kehamilan adalah ukuran janin Anda yang tengah dan terus berkembang yang mana dapat membuat Anda kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang paling nyaman. Jika Anda terbiasa tidur telentang atau tengkurap, kemungkinan Anda akan kesulitan untuk tidur miring sebagaimana yang disarankan oleh dokter kandungan Anda.
Penyebab lain mengapa Anda sulit untuk tidur nyenyak dan nyaman adalah seringnya Anda ke kamar mandi untuk membuang air kecil. Hal ini terjadi karena ginal Anda bekerja lebih keras guna menyaring darah yang jumlahnya telah bertambah yakni sekitar 30%-50% lebih banyak ketika Anda hamil. Selain itu, seiring dengan membesarnnya ukuran janin, rahim Anda pun mulai membesar yang pada akhirnya menekan saluran kencing Anda. Hal ini semakin diperparah jika bayi Anda banyak bergerak aktif di malam hari.
Meningkatnya detak jantung juga dapat mengganggu tidur malam Anda. Denyut jantung semakin cepat selama kehamilan bertujuan untuk memompa lebih banyak darah dan karena lebih banyak darah mengalir pada janin Anda, jantung Anda akan bekerja lebih keras guna memastikan tubuh Anda tidak kekurangan darah.
Selain detak jantung, nafas Anda yang semakin pendek juga akan membuat Anda tidak nyaman tidur. Pada awalnya, nafas Anda mungkin dipengaruhi oleh meningkatnya hormon kehamilan yang pada akhirnya mebuat Anda bernafas dalam-dalam. Selanjutnya, bernafas menjadi lebih sulit mengingat rahim yang teris membesar menekan rongga dada Anda.
Penulis: Ratih Kristianasari
(vem/ova)