Menyusui dan Penurunan Resiko Kanker Payudara, Apakah Berkaitan?

Fimela diperbarui 17 Jul 2013, 17:39 WIB

Menyusui merupakan cara alami untuk memberi asupan makanan untuk si kecil. Sekarang ini memberikan ASI eksklusif pada bayi selama setidaknya enam bulan pertama sangatlah dianjurkan karena dapat memberikan dampak positif bagi bayi maupun ibu.

Naturalnews.com juga melansir bahwa memberi ASI pada si kecil dapat menurunkan resiko kanker payudara pada wanita. Sebagai wanita tentunya Anda sangat mengerti kan seberapa besar resiko Anda untuk terkena kanker payudara. Sekarang ada alternatif untuk mencegah munculnya kanker payudara yaitu dengan menyusui bayi secara langsung.

Hasil ini didapatkan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari University of North Carolina-Chapel Hill. Memang selama ini menyusui lebih sering dianggap memberikan manfaat bagi tumbuh kembang si kecil.

Namun sebenarnya menyusui juga memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan ibu dalam jangka panjang. Tidak hanya menurunkan resiko kanker payudara, tetapi menyusui juga dapat menurunkan resiko kanker ovarium, osteoporosis, tekanan darah tinggi serta penyakit jantung.

Banyak sekali ya keuntungan yang didapat dari menyusui. Kembali pada keterkaitan menyusui dan turunnya resiko kanker payudara, penelitian tersebut dilakukan dengan mengamati dan menganalisis informasi detil tentang riwayat kesehatan dari 60.075 wanita beserta kebiasaan menyusui mereka.

Delapan tahun berikutnya, resiko kemunculan kanker payudara pada para peserta riset dibandingkan. Dampak menyusui tidak terlalu mencolok terlihat pada para wanita di usia pre-menopaus. Tetapi ketika hasil riset dibatasi pada wanita dengan riwayat kanker payudara pada keluarganya, penurunan resikonya cukup signifikan, yaitu menurun hingga 59%.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/rsk)