Disadari atau tidak, keguguran memberikan banyak efek kepada ibu hamil. Mungkin efek langsungnya yaitu kepada kesehatan fisik, namun jangan salah, psikis ibu mungkin jauh lebih terpengaruh.
Bagaimana tidak, si Kecil yang ditunggu-tunggu tak dapat tertolong lagi. Tentu hal ini sangat tidak diinginkan.
Lalu, kenapa sih sampai terjadi keguguran? Kira-kira apa saja penyebab-penyebabnya?
Tentu banyak sekali spekulasi mengenai hal ini. Namun, Ladies, jangan lupa untuk selalu mengecek kebenaran informasi yang ada ya.
Jangan sampai kita meyakini sesuatu yang belum tentu benar. Dan yang parah, kalau kita sampai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut nhs.uk, ada beberapa hal yang harus diluruskan berkaitan dengan keguguran. Ada yang mengatakan bahwa keguguran disebabkan oleh olahraga yang dilakukan oleh ibu.
Padahal, olahraga justru dibutuhkan. Pastinya bukan olahraga yang memerlukan tenaga yang banyak. Hanya yang ringan-ringan saja sudah cukup.
Hal ini bertujuan agar kondisi tubuh ibu tetap aktif dan bugar. Bermalas-malasan? Jangan sampai ya.
Inilah yang dimaksud dengan kesalahpahaman. Bagaimana jadinya kalau ibu mempercayai mereka yang mengatakan bahwa berolahraga akan memicu keguguran?
Wah, pastinya sudah salah kaprah. Bisa-bisa nanti malah kesulitan dalam proses melahirkan.
Kondisi emosi ibu juga disebut-sebut sebagai salah satu penyebab keguguran. Nhs.uk jelas-jelas membantah hal ini. Kondisi emosi ibu mungkin sedikit banyak akan berpengaruh pada bayi, namun tidak akan sampai menyebabkan keguguran.
Inilah pentingnya mengetahui kebenaran dari pendapat umum. Semoga bermanfaat.
Oleh: Septia Ningrum
(vem/sfg)