Buang angin atau kentut merupakan sebuah hal biasa yang bisa menjadi hal yang cukup menyulitkan si kecil. Bila gas ini tidak dapat keluar, maka si kecil akan rewel. Saat Anda masih menyusi si kecil, maka makanan Andalah salah satu penyebabnya.
Bagi orang dewasa, sayuran hijau seperti bayam dan selada akan membuat sering buang angin, menurut livestrong.com. Apakah Anda berpikir makanan ini yang mempengaruhi bayi kecil Anda sering buang angin? Tidak. Tanaman ini tidak akan mempengaruh pencernaan bayi untuk lebih banyak buang angin.
Jika Anda meyakini bahwa kandungan beberapa jenis makanan yang tersalur di air susu Anda dan menyebabkan anak Anda sering buang angin, Anda dapat memperhatikan takaran makanan berbahan susu. Susu, keju, dan yogurt yang merupakan dairy product akan menyebabkan si kecil mudah bunag angin saat kadungannya tersalur melalui ASI.
Perhatikanlah apakah setelah Anda mengurangi konsumsi olahan susu, buang angin si kecil berkurang. Saat Anda memutuskan untuk banyak mengurangi produk susu, makanlah makanan lain yang juga mengandung kalsium agar Anda dan bayi tidak kekurangan kalsium. Selain dairy product, makanan yang mungkin menyebabkan banyaknya gas pada pencernaan bayi adalah makanan berbahan gandum, kacang-kacangan, dan telur.
Gas atau udara ini juga bisa didapatkan saat bayi sedang menyusu pada ibu, tanpa sengaja dia juga menelan udara karena ruang antara mulutnya dan payudara. Supaya angin ini tidak membuat bayi rewel, akan dapat menyendawakannya setelah menyusui. Coba juga untuk memijat lembut di perut bagian bawah, tepatnya dibawah pusar bayi. Jika kemudian hal ini dirasa sangat mengganggu, Anda dapat mengonsultasikannya pada dokter.
Oleh: Zurriat Nyndia
(vem/rsk)