Implan Payudara Tidak Meningkatkan Resiko Kanker Payudara

Fimela diperbarui 17 Jul 2013, 08:51 WIB

Implan payudara ternyata sama sekali tidak meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara terhadap wanita. Pasalnya, implant payudara hanya akan membuat diagnose akan kanker payudara berjalan sedikit lamban.

Seperti dilansir oleh dailymail.co.uk yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan di Amerika bahwa tidak ditemukan bukti bahwa wanita yang melakuka implant payudara memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Resiko yang dimiliki oleh wanita yang malakukan implant payudara tetap sama dengan wanita normal pada umumnya. Akan tetapi, implant payudara sendiri memang membuat pemeriksaan dengan momogram atau sinar X menjadi sedikit terhalang.

Kondisi ini lah yang nantinya menyebabkan diagnose terhadap kanker payudara menjadi lebih lambat. Akibatnya, dokter baru bisa mengetahui adanya kanker pada kondisi yang sudah sangat terlambat dan sudah dalam keadaan parah.

Meski begitu, hal tersebut sama sekali bukanlah masalah besar. Jika Anda telah melakukan implant, maka beri tahu dokter Anda sebelum melakukan pemeriksaan dengan menggunakan momogram.

Hal ini tentu saja akan membuat dokter Anda melakukan cara lain dengan melakukan pemeriksaan momogram dari sudut yang berbeda. Dengan menggunakan sudut yang berbeda, ada kemungkinan bahwa pemeriksaan momogram akan memberikan hasil yang maksimal.

Bagaimanapun, implant payudara sendiri memang bisa mengurangi kesempatan bertahan hidup wanita pengidap payudara. Hal ini tentu saja dikarenakan adanya keterlambatan penanganan yang dilakukan oleh dokter.

Wahyu Wienanda

(vem/sfg)