Kerontokan Rambut dan Kanker Payudara

Fimela diperbarui 17 Jul 2013, 08:26 WIB

Kerontokkan rambut dapat disebabkan oleh kemoterapi untuk penyembuhan kanker payudara. Kemoterapi dapat dengan cepat memecah sel, baik sel kanker maupun sel yang masih sehat. Folikel rambut adalah struktur yang berada di bawah kulit dan dipenuhi oleh pembuluh darah kecil yang dapat menghasilkan rambut. Folikel rambut juga termasuk ke dalam jajaran sel yang dapat tumbuh dengan sangat cepat di dalam tubuh.

Jika Anda tidak menjalani perawatan untuk kanker, foliel rambut Anda terlah setipa 23 hingga 72 jam. Akan tetapi, karena kemoterapi tidak hanya bekerja melawan sel kanker tetapi juga menghancurkan sel folikel rambut tersebut. Dalam hitungan minggu setelah terapi kemo dimulai, Anda mungkin akan kehilangan sebagian atau bahkan semua rambut Anda.

Www.breastcancer.org melaporkan bahwa jika Anda tengah menjalani terapi kemo, kerontokan rambut Anda dapat terjadi berkala atau bahkan mungkin seketika. Ketika Anda mungkin menemukan banyak rambut di sisr Anda atau segumpal rambut di bantal ANda, Anda akan mulai merasa frustasi dan yang paling Anda perlukan saat itu terjadi adalah dukungan dari orang yang Anda sayangi.

Beberapa obat kemoterapi hanya mempengaruhi rambut pada kepala Anda. Obat yang lain mungkin membuat Anda kehilangan alis dan bulu mata serta rambut yang berada di kaki, lengan, atau ketiak Anda. Banyaknya kerontokan tergantung pada obat kemoterapi apa yang digunakan dan seberapa lama. Berbagai jenis golongan obat kemoterapi dapat menghasilkan reaksi yang berbeda.

Waktu pengobatan Anda pun juga dapat mempengaruhi kerontokkan. Beberapa jenis kemoterapi yang diberikan secara rutin setiap minggu dan dalam jumlah yang kecil mungkin dapat mengurangi kerontokkan rambut yang Anda alami.

Penulis: Ratih Kristianasari



(vem/sfg)
What's On Fimela