Jika seorang ibu hamil dikatakan bahwa dia mulai memasuki trisemester ketiga, itu berarti usia janin di dalam rahimnya sudah mencapai minggu ke 29. Trisemester ketiga berlangsung hingga janin berusia 40 minggu. Tanda-tanda yang muncul pada trisemester kedua kemungkinan akan berlanjut pada trisemester ketiga.
Berdasarkan pemberitaan www.womenshealth.gov, beberapa wanita hamil yang memasuki trisemester ketiga akan mengalami kesulitan bernafas dan frekuensi ke kamar mandi untuk membuang air kecil juga semakin bertambah. Hal tersebut dapat terjadi karena janin Anda yang terus bertambah besar mendesak dan menekan organ-organ dalam Anda. Jangan khawatir, janin Annda dalam kondisi sehat dan masalah-masalah tersebut akan berkurang segera setelah Anda melahirkan.
Perubahan yang muncul pada trisemester pertama selain memendeknya pernafasan Anda adalah rasa panas yang terasa di dada Anda serta membengkaknya pergelangan kaki, jari, serta wajah Anda. Terdapat kemungkinan pula Anda akan mengalami wasir.
Seiring bertambah besarnya ukuran payudara Anda serta mendekatnya tanggal kelahiran, payudara Anda mulai ‘bocor’ karena Anda mulai memproduksi susu yang bernama colostrum. Selain itu, selain perut Anda yang bertambah besar, pusar Anda juga akan semakin menonjol. Karena besarnya perut Anda, tidur Anda pun juga mulai bermasalah.
Perubahan terakhir yang mungkin Anda rasakan adalah bergeraknya menuju rahim bawah. Menjelang berakhirnya trisemester ketiga, Anda akan merasakan kontraksi yang merupakan tanda kelahiran, bail yang benar maupun yang salah.
Semakin mendekati hari kelahiran, cervix Anda mulai menipis dan melembut yang berfungsi untuk membantu membuka jalan keluar bayi Anda. Dokter Anda akan terus memantau proses tersebut seiring mendekatnya waktu kelahiran. Bersiaplah, hitungan mundur pun dimulai!
Oleh: Ratih Kristianasari
(vem/tyn)